Untuk menyelesaikan masalah ini sepenuhnya dan memenuhi persyaratan penginstalan, itu diinstal ulang.Untuk mempertahankan vertikalitas dan horizontalitas yang ketat, garis tengah alas diperiksa dengan waterpas dan liontin pada permukaan pemrosesan annular alas, dan baji pengatur digunakan.Setelah menyesuaikan ketinggian alas, kencangkan sekrup jangkar untuk pemasangan kedua.Saat lapisan grouting sekunder mengeras, keluarkan besi baji pengatur dari dasar crusher, isi celah dengan semen, lalu periksa sesuai dengan standar pemasangan rangka.Saat memasang poros penggerak, kurangi paking penyetelan antara dasar bodi dan flensa flensa rangka poros penggerak, dan gerakkan pinion secara aksial sebesar 10 mm untuk menyejajarkan permukaan ujung luar roda gigi bevel besar dan kecil.Dengan cara ini, roda gigi besar harus dinaikkan untuk memastikan Jarak bebas penyambungan kedua roda gigi, jadi tingkatkan shim penyetel di bawah busing eksentrik, sesuaikan posisi roda gigi besar, dan ukur reaksi balik penyambungan kedua roda gigi ke menjadi 1,88mm.
Saat memasang rangka bantalan mangkuk, ditemukan bahwa bagian bawah rangka bantalan mangkuk mengganggu bagian atas roda gigi bevel besar.Saat kopling poros penggerak diputar dengan tangan, permukaan bawah rangka bantalan mangkuk dan roda gigi bevel besar dapat terdengar.Ada suara gesekan di bagian atas.Lanjutkan memasang kerucut penghancur.Kesenjangan antara poros utama dan busing berbentuk kerucut diukur menjadi 1,52 mm.Setelah membongkar dan memeriksa semua bagian, mereka dapat digunakan dan memenuhi persyaratan.Oleh karena itu, ketinggian sisi penyeimbang roda gigi bevel besar diturunkan.5mm Pada saat yang sama, tambahkan paking cincin antara permukaan kontak rangka bantalan berbentuk mangkuk dan rangka, dengan ketebalan 6 mm, pasang kerucut penghancur, dan ukur celah antara poros utama dan busing kerucut untuk menjadi 1,86 mm.
Karena permukaan gesekan kerucut penghancur dan bantalan bola, kerucut penghancur dan selongsong tembaga berbentuk kerucut, selongsong poros eksentrik dan selongsong tembaga badan pesawat berada di bawah tekanan besar, pelumasan sangat penting bagi penghancur.Mesin mengadopsi oli encer untuk pelumasan terpusat, dan oli pelumas masuk ke mesin dengan dua cara.Setelah lubang oli L dari bagian bawah mesin memasuki mesin, lubang tersebut dibagi menjadi 3 cabang untuk mencapai permukaan dalam dan luar masing-masing dari poros eksentrik berongga.Lubang oli di tengah poros utama mencapai bantalan berbentuk mangkuk, melumasi roda gigi besar dan kecil melalui lubang, dan kemudian kembali dari lubang pengembalian oli di bagian bawah roda gigi bevel kecil.Minyak.Yang lainnya memasukkan oli melalui lubang pada rangka poros transmisi untuk melumasi bantalan transmisi, dan oli kembali melalui lubang pengembalian oli di bagian bawah roda gigi bevel kecil dan lubang pengembalian oli pada penutup debu.Saat oli dikembalikan ke tangki oli melalui pipa terpisah, sistem pelumasan oli tipis dibersihkan secara menyeluruh, berbagai sirkuit oli dikeruk, dan semua oli pelumas diganti.
Setelah inspeksi berulang, dimensi setiap bagian yang cocok dari cone crusher memenuhi persyaratan pemasangan.Kopling poros penggerak dioperasikan secara manual dengan tangan, yang ringan dan tidak menghalangi.Nyalakan pompa oli, sesuaikan katup pengaman untuk menstabilkan tekanan oli pada 1,1kg/cm, mulai tanpa beban setelah aliran oli stabil, dan jalankan uji pemalasan terus menerus selama sekitar 2 jam.Jumlah putaran kerucut yang patah di sekitar garis tengahnya adalah 13r/menit.Kerucut penghancur dibalik segera setelah tambang habis, dan roda gigi bevel tidak memiliki kebisingan berkala.Pada saat yang sama, parameter lain menunjukkan bahwa crusher berjalan normal.Karena crusher telah digunakan selama hampir 4 tahun, tidak ada kecelakaan gigi yang patah, yang memastikan produksi konsentrator normal.Dari konsumsi roda gigi dan aksesori terkait saja, biayanya hampir 100.000 yuan.
Waktu posting: Apr-28-2022